Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kekhawatirannya terhadap tingkat korupsi yang melanda Indonesia. Ia menyatakan bahwa masalah ini sudah sangat parah dan tidak bisa dianggap sepele lagi.
Dalam pidatonya di penutupan Munas VI PKS, Prabowo secara tegas mengungkapkan bahwa korupsi menjadi persoalan serius yang harus segera ditangani. Ia juga menekankan betapa menyedihkannya keadaan yang telah membuat banyak warga negara merasa tertekan.
Prabowo mengakui bahwa korupsi adalah masalah yang umum di berbagai negara, tetapi di Indonesia kondisi yang ada jauh lebih memprihatinkan. Hal ini membuatnya merasa perlu berkomitmen untuk membangun pemerintahan yang bersih dan transparan.
Korupsi Menjadi Masalah Serius di Indonesia
Dalam menjelaskan situasi ini, Prabowo menyampaikan betapa banyaknya uang negara yang hilang akibat tindakan korupsi. Menurutnya, kerugian yang diderita negara bisa mencapai ratusan triliun setiap tahunnya dan ini sangat mencengangkan.
Ia mengingatkan bahwa pelaku korupsi biasanya adalah orang-orang yang pandai dan memiliki kecerdasan tinggi. Namun, kecerdasan tersebut, sayangnya, sering disalahgunakan untuk melakukan tindakan yang merugikan negara.
Sebagai seorang pemimpin, Prabowo merasa sudah semestinya ia berkomitmen untuk menegakkan suatu pemerintahan yang bersih dari praktik korupsi. Ia percaya bahwa hanya dengan cara ini, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dapat dipulihkan.
Pentingnya Kebersihan dalam Program Pangan
Di samping isu korupsi, Prabowo juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menekankan perlunya penggunaan alat pembersih yang higienis di semua dapur yang terlibat dalam program ini.
Prabowo menjelaskan, kasus keracunan makanan bisa dicegah dengan adanya langkah-langkah pencegahan yang ketat. Oleh karena itu, ia memerintahkan semua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
Program MBG sendiri, menurut Prabowo, telah berhasil memberikan manfaat bagi 30 juta siswa dan ibu hamil. Bahkan, dengan adanya upaya kebersihan yang lebih baik, Prabowo berharap program ini bisa terus berlangsung tanpa kendala.
Peringatan untuk Kader Partai dan Penguasa Lokal
Di sisi lain, Prabowo juga memberikan peringatan keras kepada kader Gerindra yang menjabat sebagai kepala daerah. Ia mengingatkan agar mereka tidak terbawa arus kesombongan setelah menduduki jabatan tersebut.
Ia menegaskan bahwa ada kecenderungan beberapa kader berperilaku ‘petantang-petenteng’ setelah terpilih, dan hal ini tidak seharusnya terjadi. Sebagai pemimpin, penting bagi mereka untuk tetap merakyat dan tidak melupakan tujuan awal perjuangan.
Prabowo juga menekankan pentingnya akuntabilitas di tingkat daerah, dan siap mengambil tindakan tegas jika ada kader yang menyalahgunakan jabatan. Ia bertekad untuk memastikan bahwa semua pihak dalam partai menjaga integritas mereka.