Hujan deras melanda Yogyakarta pada Jumat (26/12), menciptakan dampak yang signifikan di berbagai daerah. Dengan intensitas bervariasi, hujan ini memicu berbagai kejadian bencana alam seperti pohon tumbang dan tanah longsor yang mengganggu aktivitas masyarakat.
Menurut laporan dari BPBD DIY, hujan mulai mengguyur kawasan ini sejak pukul 10.50 WIB. Suasana hujan yang sempat mereda di siang hari, kembali intensif turun pada sore dan berlanjut hingga pagi hari pada Sabtu (27/12).
Penanganan Bencana Akibat Hujan Deras di Yogyakarta
Berdasarkan catatan BPBD per Jumat malam, terdapat 54 titik pohon tumbang di Kabupaten Bantul. Lokasi-lokasi kejadian ini tersebar di Kecamatan Sanden, Kretek, dan Imogiri, mengganggu akses jalan serta merusak berbagai fasilitas umum.
Beberapa rumah dan jaringan listrik juga terkena dampak serius akibat pohon-pohon yang tumbang. Kejadian ini menambahkan daftar panjang insiden bencana yang sering terjadi di kawasan ini saat musim hujan datang.
Di wilayah lain, hujan juga menyebabkan tanah bergerak di tujuh titik yang berbeda. Wilayah terdampak termasuk talud dan akses jalan di Kecamatan Imogiri, Piyungan, dan Dlingo.
Dampak Banjir dan Kerusakan Infrastruktur
Di Kabupaten Gunungkidul, laporan menyebutkan adanya pohon tumbang di Tanjungsari, disusul kejadian serupa di Wonosari dan Playen. Insiden ini juga menimpa beberapa rumah warga, yang menjadi semakin rentan terhadap kondisi cuaca ekstrem ini.
Banjir menjadi masalah lain yang muncul akibat curah hujan tinggi, seperti di Tanjungsari. Beberapa bangunan termasuk sekolah dan kios terendam, menunjukkan bahwa infrastruktur yang ada belum sepenuhnya mampu menghadapi cuaca ekstrem ini.
Warga di kawasan tersebut mulai khawatir akan keamanan tempat tinggal mereka, seiring meningkatnya kejadian bencana yang sering terjadi pada musim hujan.
Penyelamatan dan Tindakan Proaktif oleh BPBD
BPBD terus melakukan pemantauan terhadap situasi di lapangan untuk memastikan keselamatan warga. Proses penanganan bencana dan pendataan kerusakan sedang berlangsung, dan laporan yang diterima bersifat sementara.
Kecamatan-kecamatan yang terdampak diharapkan segera mendapatkan bantuan dan penanganan dari pihak berwenang. Upaya mitigasi harus dilakukan agar konsekuensi dari bencana alam bisa diminimalkan di masa mendatang.
Warga juga diingatkan agar tetap waspada dan memantau informasi cuaca untuk mencegah terlambat dalam bertindak ketika terjadi bencana.














