Pada tahun 2025, Golden Property Awards (GPA) berhasil digelar di Raffles Hotel Jakarta, menandai perayaan satu dekade eksistensinya. Acara ini tidak hanya merayakan pencapaian dalam industri properti, tetapi juga menghormati berbagai tokoh legendaris yang berkontribusi signifikan terhadap kemajuan sektor ini sejak 2015.
Malam penghargaan ini dihadiri oleh banyak tokoh penting dari berbagai lini, termasuk sektor properti, perbankan, dan pemerintah. Kehadiran mereka menjadi bukti betapa strategisnya sektor properti dalam perekonomian nasional dan kolaborasi yang diperlukan antara semua pihak.
Dengan tema “The Legacy”, GPA bertujuan untuk mengapresiasi proyek-proyek terbaik di Indonesia serta memberikan penghormatan kepada para pelopor dalam industri ini. Pertumbuhan sektor properti diharapkan bisa memberi dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan perekonomian.
Acara ini juga menjadi momen berharga untuk mempertemukan berbagai figur utama dari industri yang sama, menciptakan kesempatan untuk saling berbagi inspirasi dan pengetahuan. Ini menunjukkan bahwa sinergi dan kolaborasi sangat penting demi kemajuan bersama.
Momen Bersejarah dalam Sejarah Golden Property Awards
GPA 2025 menandai ulang tahun kesepuluh perjalanannya dalam mengapresiasi pencapaian terbaik di sektor properti. Selama dekade ini, GPA telah menjadi simbol reputasi dan kualitas di industri properti Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, dan menerima penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Pasar. Pernyataan AHY menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah dan swasta untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan.
AHY juga menekankan bahwa keberhasilan dalam sektor properti sangat penting untuk berbagai sektor lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi akan menciptakan pasar properti yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Kehadiran tokoh-tokoh penting ini menjadikan GPA 2025 semakin istimewa, karena mereka berkumpul untuk merayakan pencapaian yang telah diraih selama ini. Penghargaan ini memberikan motivasi kepada semua pelaku industri untuk terus berinovasi dan beradaptasi.
Penghargaan Lifetime Achievement: Menghormati Para Pelopor Industri Properti
Dalam rangka memperingati sepuluh tahun, GPA 2025 memberikan penghargaan kepada 17 tokoh legendaris yang telah berkontribusi besar semenjak pertamanya diselenggarakan. Sebagian dari mereka adalah sosok-sosok yang berpengaruh dan menjadi pendorong utama perkembangan industri properti di Indonesia.
Beberapa nama besar seperti Ciputra, Mochtar Riady, dan Trihatma K. Haliman menjadi bagian dari penghargaan ini. Inisiatif untuk memberikan penghargaan kepada para pelopor ini bertujuan untuk menghormati usaha dan inovasi mereka dalam menciptakan berbagai proyek yang berdampak besar bagi masyarakat.
Ali Tranghanda, sebagai CEO Indonesia Property Watch, menyatakan bahwa tema “The Legacy” menggambarkan rasa terima kasih kepada tokoh-tokoh tersebut. Melalui momentum ini, GPA diharapkan dapat terus menjadi acuan bagi generasi mendatang dalam industri properti.
Dengan memberikan penghormatan kepada nama-nama besar di industri ini, GPA tidak hanya mengenang pencapaian mereka, tetapi juga menginspirasi generasi baru untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan sektor ini lebih lanjut.
Pengumuman Pemenang: 76 Proyek Terbaik dari Berbagai Kategori
GPA 2025 juga mengumumkan 76 proyek dari berbagai kategori yang berhasil meraih penghargaan, bersama dengan 10 individu berpengaruh dalam sektor properti. Penilaian proyek dilakukan menggunakan sistem yang canggih dengan 24 kriteria terukur, yang memastikan kualitas dan keunggulan dari setiap proyek yang dinilai.
Dalam kategori proyek perumahan, banyak proyek menarik yang berhasil keluar sebagai pemenang. Misalnya, Batara Park View dan Mulia Gading Kencana yang dinobatkan sebagai proyek terbaik dalam kategori housing development.
Selain itu, dalam kategori housing segment, Citra Maja City dan Park Serpong juga mencatatkan prestasi gemilang. Penghargaan ini menunjukkan pentingnya inovasi dan adaptasi yang dilakukan oleh para pengembang dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Pembagian kategori yang jelas juga menciptakan transparansi dalam penilaian dan pengakuan. Dengan demikian, publik bisa lebih memahami nilai dan keunggulan dari setiap proyek yang ada di industri properti Indonesia.