Kontes Robot Nusantara (KRON) 2025 berhasil menarik perhatian pecinta teknologi dan inovasi di Indonesia. Ajang bergengsi yang berlangsung di Garuda Hall, ICE BSD City, pada tanggal 12 Oktober ini menjadi panggung bagi lebih dari 1.000 peserta dari seluruh nusantara dan negara-negara di Asia Tenggara.
Kompetisi ini tidak hanya melibatkan siswa, tetapi juga memicu semangat kolaborasi antara pendidikan dan industri, sebagai bentuk nyata adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Tema yang diusung tahun ini, “Rise of the Ocean Generation: Youth, Unity, and AI Robotics,” menggambarkan tekad generasi muda untuk berperan aktif dalam inovasi teknologi masa depan.
Melalui dukungan dari berbagai pihak, termasuk Sinar Mas Land yang berkomitmen terhadap pengembangan teknologi, KRON 2025 menciptakan wadah bagi generasi muda untuk mengasah keterampilan dalam bidang robotika dan kecerdasan buatan. Keberhasilan ajang ini mencerminkan potensi besar Indonesia dalam dunia teknologi.
Perkembangan KRON dari Tingkat Nasional Hingga Asia
KRON pertama kali diselenggarakan pada tahun 2013 oleh RACER Robotic Indonesia dan sejak itu berkembang pesat. Dari sekadar kompetisi nasional, kini ajang ini telah menjelma menjadi rangkaian robotika dan AI berskala Asia yang terkemuka.
Peserta yang ambil bagian tidak hanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga dari negara lain yang menunjukkan antusiasme terhadap pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Hal ini menjadi salah satu tujuan utama ajang ini, yaitu untuk mendorong minat belajar di kalangan generasi muda.
“Kompetisi ini tidak hanya soal menang atau kalah, tapi juga tentang kolaborasi,” ujar Irawan Harahap, CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pelajar, akademisi, dan industri dalam menghadapi tantangan teknologi di masa depan.
Kategori Perlombaan yang Beragam dan Menarik
Ajang KRON 2025 menawarkan beragam kategori lomba yang dirancang untuk menguji kreativitas dan keterampilan peserta. Kategori tersebut mencakup Drone Soccer, Robot Theater, hingga coding dan desain game, sehingga peserta dapat memilih berdasarkan minat dan keahlian mereka.
Pemenang dari kategori tersebut tidak hanya mendapatkan penghargaan, tetapi juga kesempatan untuk berlaga di kompetisi robotika internasional. Hal ini menjadi motivasi tambahan bagi peserta untuk memberikan yang terbaik dan berusaha keras.
Firdiansyah, Chairman of Indonesia Youth Robot Federation (IYRF), menekankan bahwa KRON menjadi lebih dari sekadar kompetisi. Ini adalah sebuah platform bagi para inovator dan pelajar untuk terhubung, berbagi ilmu, dan saling menginspirasi dalam bidang robotika serta AI.
Peran Digital Hub dalam Mendesain Masa Depan Teknologi
Digital Hub di BSD City berfungsi sebagai pusat inovasi dan kolaborasi bagi para pelaku industri teknologi, startup, dan lembaga pendidikan. Sejak didirikan pada tahun 2016, tempat ini telah menjadi pintu gerbang untuk berbagai inisiatif teknologi yang menjembatani komunikasi dan kerja sama antar berbagai pihak.
Dalam KRON 2025, Digital Hub semakin menunjukkan komitmennya untuk mempersiapkan talenta muda Indonesia di bidang teknologi. Diharapkan, melalui ajang ini, generasi muda dapat mengasah kemampuan serta meningkatkan pengetahuan mereka di bidang robotika dan kecerdasan buatan.
Panel diskusi yang diadakan selama KRON juga melibatkan banyak tokoh teknologi terkemuka, membahas penerapan AI dalam industri dan pendidikan, sehingga peserta dapat memahami konteks nyata dari apa yang mereka pelajari. Dengan dukungan dari berbagai pihak, KRON 2025 dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pendidikan teknologi di kawasan Asia.