Vinilon Group baru-baru ini meresmikan pembangunan sistem distribusi air bersih yang menggunakan pipa HDPE sepanjang 8,2 kilometer di Desa Fafinesu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) yang dirancang untuk membantu masyarakat yang selama ini menghadapi kesulitan dalam mengakses air bersih.
Selama bertahun-tahun, warga Desa Fafinesu, yang terdiri dari 192 kepala keluarga, telah mengalami tantangan besar dalam mendapatkan pasokan air bersih. Hanya 5% dari mereka yang mampu membeli air, sehingga banyak yang harus melakukan perjalanan jauh untuk mengambil air dari sumber yang terbatas.
Infrastruktur baru ini diharapkan bisa mengubah keadaan dan memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat. Dengan adanya sistem perpipaan ini, air akan langsung mengalir dari perbukitan menuju rumah-rumah warga tanpa perlu menempuh perjalanan yang melelahkan.
Pentingnya Akses Air Bersih bagi Warga Fafinesu
Selama ini, banyak warga harus berjalan sejauh satu jam untuk mendapatkan air dari mata air yang berada di Gunung Fafinesu. Hal ini memakan waktu dan energi yang seharusnya bisa digunakan untuk aktivitas lain. Ancaman kesehatan juga lurus mengintai akibat kualitas air yang tidak terjamin.
Dengan dirampungkannya proyek ini, warga kini tidak perlu lagi berjalan jauh untuk mendapatkan kebutuhan dasar mereka. Christian Rudolf, Manager Marketing Vinilon Group, menjelaskan bahwa membangun infrastruktur adalah bagian penting dari tanggung jawab sosial perusahaan.
Dia menegaskan, melalui program #PenyebarKebaikan, perusahaan berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil, bisa mendapatkan akses air bersih. Hal ini tentu akan meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan komunitas tersebut secara keseluruhan.
Kerja Sama antara Vinilon Group dan Masyarakat Lokal
Proyek distribusi air bersih ini adalah hasil kolaborasi antara Vinilon Group, Solar Chapter, dan pemerintah desa setempat. Kepala Desa Fafinesu, Alofridus Alen, memberikan apresiasi tinggi terhadap proyek ini. Ia berharap aksesibilitas air bersih akan berdampak positif bagi warga desa.
Menurutnya, sebelum adanya perpipaan ini, masyarakat harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk mendapatkan air bersih. Sekarang, dengan adanya fasilitas baru ini, semua kebutuhan air bisa terpenuhi dengan lebih cepat dan efisien.
Dalam kolaborasi ini, pihak Solar Chapter juga berperan penting dalam memastikan keberlanjutan program. Mereka memberikan dukungan teknis dan pelatihan untuk pengelolaan sistem air bersih, agar masyarakat bisa mengelola sumber daya ini secara mandiri di masa mendatang.
Infrastruktur yang Diperlukan untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Di samping menyediakan infrastruktur fisik, Vinilon Group juga mengedukasi masyarakat tentang cara merawat dan mengelola sistem perpipaan. Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya untuk memastikan bahwa penduduk setempat dapat mengelola dan mempertahankan sistem distribusi air bersih mulai sekarang hingga di masa mendatang.
Program ini dirancang sedemikian rupa agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh warga. Melalui pelatihan dan bimbingan, masyarakat diharapkan memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjaga keberlanjutan proyek ini.
Dengan adanya akses air bersih yang lebih baik, kualitas hidup masyarakat secara signifikan diperkirakan akan meningkat. Ini dapat meminimalisir potensi penyakit yang disebabkan oleh kurangnya sanitasi dan kualitas air yang buruk.














