Keinginan Junichi untuk menyajikan kuliner Jepang yang halal berawal dari pengalaman di Kyoto. Dia sering melihat wisatawan muslim kesulitan menemukan tempat makan halal, padahal kota tersebut adalah salah satu pusat kuliner terbaik di Jepang. Situasi itu membuatnya tergerak.
“Mulai dari situ, sejak 15 tahun yang lalu saya mau membuat makanan Jepang yang memenuhi standar halal,” ujarnya.
Sejak itu, dia terus berupaya menghadirkan hidangan yang aman, lezat, dan tetap bernutrisi. Meski beberapa penyesuaian harus dilakukan, terutama pada bumbu dan proses pengolahan, dia memastikan esensi kuliner Jepang tidak hilang.
“Tentu modifikasi membuat perubahan pada makanan Jepang. Tapi untuk nutrisi, tidak berubah,” pungkasnya.
Pentingnya Makanan Halal bagi Masyarakat Muslim di Seluruh Dunia
Makanan halal menjadi sangat penting bagi umat Islam, terutama saat berpergian ke negara lain. Konsumen muslim tidak hanya mencari rasa yang lezat, tetapi juga memastikan bahwa makanan tersebut sesuai dengan syariat agama mereka.
Selain itu, penyedia makanan yang memahami dan mengaplikasikan prinsip halal dengan baik dapat menarik lebih banyak pelanggan dari kalangan muslim. Mereka mengandalkan kepercayaan bahwa apa yang mereka konsumsi tidak hanya aman tetapi juga sesuai dengan ajaran agama.
Dengan berkembangnya kesadaran akan makanan halal, semakin banyak pelaku usaha yang berusaha memenuhi kebutuhan ini. Hal ini menunjukkan adanya permintaan yang tinggi untuk kuliner yang sesuai dengan standar halal di seluruh dunia.
Proses Memastikan Kehalalan Makanan Jepang
Dari pengolahan hingga penyajian, Junichi memastikan setiap tahap memenuhi standar halal. Misalnya, dia mengganti bahan-bahan yang mungkin tidak halal dengan alternatif yang sesuai untuk menjaga keaslian kuliner Jepang.
Pentingnya keberadaan sertifikasi halal juga tidak bisa diabaikan. Junichi melakukan kerja sama dengan lembaga yang berwenang untuk mendapatkan sertifikasi yang menjamin kehalalan setiap hidangan yang disajikan.
Tidak hanya fokus pada kehalalan, Junichi juga memperhatikan aspek rasa dan kualitas. Dia percaya bahwa makanan yang halal tidak harus mengorbankan kualitas dan cita rasa yang menjadi ciri khas kuliner Jepang.
Perkembangan Industri Kuliner Halal di Jepang
Belakangan ini, industri kuliner halal di Jepang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Banyak restoran yang mulai menawarkan menu halal untuk menarik perhatian wisatawan muslim, terutama di kota-kota besar seperti Tokyo dan Kyoto.
Berbagai festival makanan halal pun mulai digelar untuk mempromosikan pilihan kuliner ini. Hal ini menjadi momen yang baik bagi pengusaha lokal untuk berkenalan dengan konsumen baru dan meningkatkan kesadaran akan keberagaman kuliner yang ada.
Pemerintah Jepang juga semakin mendukung usaha ini dengan memberikan fasilitas dan pelatihan kepada para pelaku usaha. Ini merupakan langkah positif menuju inklusivitas yang lebih besar dalam industri kuliner Jepang.














