Pembersihan karang gigi, atau yang lebih dikenal sebagai scaling, sering kali menjadi bagian yang mengejutkan bagi banyak orang. Banyak yang tidak menyadari bahwa proses ini bisa menyebabkan gusi berdarah, namun hal tersebut sebetulnya adalah reaksi normal saat membersihkan plak yang menempel pada gigi.
Selama proses scaling, dokter gigi akan menghilangkan sisa-sisa plak yang bisa terletak baik di atas maupun di bawah tepi gusi. Ketika plak ini dicabut, terkadang bisa menyebabkan iritasi pada gusi, yang kemudian muncul dalam bentuk perdarahan, tetapi ini adalah langkah penting untuk mencegah peradangan lebih lanjut.
Prosedur pembersihan ini bukan hanya sekadar kecantikan gigi, melainkan juga bertujuan menjaga kesehatan gusi secara keseluruhan. Ketika karang gigi dan plak dibersihkan, maka permukaan gigi bisa bersentuhan langsung dengan gusi yang sehat, mencegah peningkatan masalah-gusi yang lebih serius.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi Secara Rutin
Kesehatan gigi dan gusi sangat krusial bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jangan biarkan penumpukan plak yang disebabkan oleh kebiasaan buruk menyakiti gusi dan merusak gigi Anda. Rutin memeriksakan gigi dan melakukan scaling dapat membantu menjaga gigi Anda tetap dalam kondisi prima.
Kunjungan ke dokter gigi setidaknya dua kali setahun sangat direkomendasikan untuk mencegah masalah gigi serius. Selain scaling, dokter juga bisa memberikan saran tentang cara menyikat gigi yang benar dan cara menjaga kebersihan mulut yang baik.
Dengan tindakan pencegahan dini, Anda dapat menghindari komplikasi yang lebih serius, seperti penyakit gusi yang dapat menyebabkan gigi tanggal. Ini adalah investasi kesehatan yang pada akhirnya akan membayar dividen dalam bentuk kesehatan mulut yang lebih baik.
Proses Scaling dan Reaksi Tubuh yang Mungkin Terjadi
Selama prosedur scaling, gusi bisa merasakan rasa tidak nyaman atau bahkan sedikit sakit. Namun, ini adalah hal yang wajar, mengingat plak dan karang gigi yang keras harus diangkat dengan alat tertentu. Dokter gigi biasanya akan menyediakan anestesi lokal jika diperlukan untuk meminimalisir ketidaknyamanan.
Pada sebagian besar kasus, setelah beberapa hari, gusi akan kembali pulih. Penting untuk memberikan waktu bagi tubuh untuk menyembuhkan diri dan tidak panik jika ada sedikit perdarahan setelah scaling. Jika perdarahan berlanjut, sebaiknya konsultasikan kembali dengan dokter gigi.
Selain itu, dokter gigi mungkin meresepkan obat kumur khusus yang membantu mempercepat proses penyembuhan. Dengan pengobatan yang tepat, proses pemulihan akan lebih cepat dan efektif.
Perawatan Pasca Scaling yang Perlu Diperhatikan
Setelah melakukan scaling, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk merawat kesehatan mulut. Pertama-tama, hindari makanan dan minuman yang bisa mengiritasi gusi, seperti makanan pedas dan panas. Ini penting untuk menjaga gusi tetap nyaman dan tidak teriritasi lebih lanjut.
Kedua, tetaplah rajin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi setelah setiap makan. Kebiasaan baik ini akan membantu mengurangi risiko penumpukan plak di masa mendatang, sehingga Anda tidak perlu menjalani scaling terlalu sering.
Ketiga, pertimbangkan untuk mengikuti penggunaan obat kumur antibakteri yang dapat membantu mengurangi bakteri di mulut. Menggunakan obat kumur setelah menyikat gigi bisa memberikan perlindungan ekstra bagi gusi dan gigi Anda.














