San Antonio Spurs memulai kompetisi NBA Cup 2025/2026 dengan performa yang sangat menjanjikan. Dengan bintang muda mereka, Victor Wembanyama, Spurs berhasil meraih kemenangan 121-110 atas Houston Rockets di Frost Bank Center pada Sabtu siang, menciptakan ekspektasi yang tinggi untuk musim ini.
Dalam pertandingan ini, Rockets berusaha memperketat pengawalan terhadap Wembanyama. Dengan Josh Okogie dan Reed Sheppard ditugaskan khusus untuk menandainya, Spurs harus mencari cara lain untuk mencetak poin.
Meskipun menghadapi pertahanan ketat, Wembanyama tetap menunjukkan potensi besarnya. Dia mengalami kesulitan di kuarter pertama, hanya mampu mencetak empat poin dari enam tembakan yang dilakukan, membuat Spurs tertinggal 25-23 di awal pertandingan.
Perubahan Strategi Spurs di Kuarter Kedua Pertandingan
Namun, semangat juang Spurs mulai bangkit di kuarter kedua. Mereka mencetak 12 poin berturut-turut, yang sangat membantu untuk merubah keadaan dan membawa tim kembali memimpin menjelang akhir setengah pertandingan.
Ritme permainan berubah drastis saat Spurs menemukan jati diri mereka. Dengan memperagakan permainan cepat dan kolektif, mereka mampu mengganggu pertahanan Rockets dan menciptakan peluang yang lebih baik.
Di kuarter kedua ini, Spurs menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mengandalkan satu pemain. Tim bermain lebih terkoordinasi dan menempati posisi yang strategis untuk menekan lawan.
Kuarter Ketiga: Keunggulan yang Memperlebar Selisih Skor
Memasuki kuarter ketiga, Spurs tampil begitu dominan. Mereka berhasil memperlebar selisih skor hingga 12 poin, mengubah momentum pertandingan menjadi milik mereka.
Kemampuan tim untuk beradaptasi dan menerapkan strategi yang efektif membuat Rockets kesulitan melawan. Spurs terus menekan dan memperlihatkan kerjasama tim yang baik di lapangan.
Wembanyama mulai menemukan ritmenya dan memberikan kontribusi positif untuk tim. Meskipun situasi di lapangan tetap menegangkan, Spurs lebih percaya diri dan tangguh, tidak memberi keleluasaan kepada Rockets.
Penutupan Pertandingan yang Dramatis di Kuarter Keempat
Di kuarter keempat, Rockets tidak menyerah begitu saja. Mereka berupaya untuk mengejar ketertinggalan, dan sempat mendekat di bawah lima poin, menambah ketegangan di akhir pertandingan.
Di momen krusial tersebut, Harrison Barnes muncul sebagai pahlawan. Barnes mampu menjawab tantangan saat tim dibutuhkan, mencetak empat poin terakhir Spurs yang sangat menentukan.
Pada detik-detik terakhir, Barnes berhasil mencuri bola dari penguasaan Rockets dan menutup pertandingan dengan dunk yang spektakuler, memastikan kemenangan untuk Spurs. Keberanian dan ketenangan yang ditunjukkan Barnes menjadi sorotan, menunjukkan karakter besar saat tim dalam tekanan.












