Manchester United berencana untuk memperkuat lini tengah mereka pada tahun 2026 mendatang. Setelah gagal mendatangkan pemain baru di musim panas 2025, klub ini merasakan kekurangan di posisi gelandang yang menjadi perhatian serius manajemen.
Keputusan untuk melepas Christian Eriksen pada musim panas lalu menjadi langkah yang kontroversial. Namun, Manchester United memilih untuk fokus pada sektor lain yang lebih membutuhkan pembenahan di bursa transfer tersebut.
Dalam upaya memperkuat tim, Manchester United mengincar gelandang muda berbakat Adam Wharton dari Crystal Palace. Pemain berusia 21 tahun itu menunjukkan performa yang mengesankan selama dua musim terakhir dan menarik perhatian tim pelatih Setan Merah.
Penurunan perkembangan Kobbie Mainoo juga menjadi salah satu alasan kuat bagi Manchester United untuk mempertimbangkan Wharton. Ada kemungkinan Mainoo akan dilepas pada bursa transfer Januari 2026 jika situasinya tidak membaik.
Wharton sudah menunjukkan niat untuk pindah ke klub baru dan agennya, James Featherstone, sedang mempersiapkan langkah tersebut. Dalam wawancara baru-baru ini, Featherstone menekankan bahwa mereka memiliki rencana yang matang untuk masa depan sang pemain.
Perubahan Situasi di Manchester United dan Pentingnya Transfer
Manchester United saat ini berada di fase kritis, terutama setelah beberapa keputusan transfer yang diambil. Gagalnya mendapatkan pengganti Eriksen telah menimbulkan pertanyaan tentang strategi jangka panjang tim.
Keputusan manajer Ruben Amorim untuk fokus pada lini depan di jendela transfer lalu merupakan langkah yang berisiko. Hal ini menyebabkan lini tengah kian melemah, dan menyisakan masalah serius yang perlu segera diatasi.
Pembelian Adam Wharton dianggap sebagai solusi jangka panjang untuk memperkuat posisi gelandang. Talenta muda seperti Wharton diyakini dapat membawa energi baru dan kreativitas dalam permainan tim.
Mengapa Adam Wharton Menjadi Target Utama Manchester United?
Wharton bukan hanya sekadar gelandang muda biasa; dia telah berhasil menunjukkan potensi yang besar selama bertanding. Performa stabilnya menjadi alasan utama mengapa dia menarik perhatian Setan Merah.
Pemain ini memiliki kemampuan untuk mengatur tempo permainan, serta kemampuan ofensif yang memadai. Kemampuannya dalam berkreasi di lini tengah diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi tim.
Usia yang masih muda juga menjadi keuntungan tersendiri, di mana Manchester United bisa membangun tim di sekitar Wharton selama bertahun-tahun ke depan. Hal ini sejalan dengan visi klub untuk mengembangkan pemain muda berbakat.
Tantangan dan Harapan bagi Manchester United di Masa Depan
Manchester United saat ini menghadapi beberapa tantangan yang harus segera diatasi agar bisa kembali bersaing di level tertinggi. Salah satunya adalah memperkuat tim agar lebih kompetitif di liga domestik maupun Eropa.
Keputusan untuk melepaskan beberapa pemain veteran bisa berdampak pada dinamika tim, namun ini juga memberi ruang bagi pemain muda untuk berkembang. Dengan kesiapan menggaet Wharton, harapan tersebut bisa menjadi realitas.
Manajemen juga harus memastikan bahwa strategi pengembangan pemain muda berjalan dengan baik, agar investasi terhadap Wharton dan pemain muda lainnya tidak sia-sia. Keseimbangan antara pemain senior dan junior harus terjaga untuk mencapai kesuksesan.














