Pada akhir Oktober 2025, Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) di Jakarta. Agenda utama dari acara ini adalah pemilihan ketua umum untuk periode 2025-2029, dengan petahana Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang berencana mencalonkan diri kembali.
Menjadi satu-satunya calon ketum ISSI untuk periode mendatang, Listyo telah mengambil langkah penting dalam proses pencalonan ini. PB ISSI membuka pendaftaran calon ketum sejak 10 Oktober 2025, memberikan waktu lima hari bagi calon untuk menyerahkan formulir pendaftaran.
Namun, hingga batas waktu 15 Oktober 2025, hanya Listyo Sigit Prabowo yang datang mengambil formulir pendaftaran. Ia kemudian melengkapi semua persyaratan dan mengembalikan formulir pada 20 Oktober 2025, menunjukkan keseriusannya dalam menjalani proses ini.
Persyaratan dan Proses Pendaftaran Calon Ketum PB ISSI
Tim Penjaringan dan Penyaringan PB ISSI berperan penting dalam menyeleksi calon. Ardy Mbalembout, seorang anggota tim, menyatakan bahwa berkas pencalonan Listyo diterima pada 15 Oktober 2025.
Proses pendaftaran ini terbuka untuk semua pihak yang ingin berpartisipasi, namun dengan sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Salah satu syarat utama adalah calon harus aktif di kepengurusan ISSI minimal selama satu periode.
Selain itu, calon ketua umum juga harus mendapat dukungan dari minimal enam Pengurus Provinsi ISSI. Hal ini penting untuk memastikan dukungan dan legitimasi yang kuat bagi calon yang maju dalam pemilihan.
Relevansi Musyawarah Nasional bagi Olahraga Sepeda di Indonesia
Musyawarah Nasional ini bukan hanya sekedar pemilihan ketua, tetapi juga momentum penting bagi perkembangan olahraga sepeda di Indonesia. Dalam konteks ini, perubahan dan inovasi di dalam organisasi menjadi sangat diharapkan.
Keputusan yang diambil dalam Munas ini akan memengaruhi kebijakan dan program-program yang akan dilaksanakan dalam periode mendatang. Terlebih lagi, kegiatan ini membuka peluang bagi para atlet, pelatih, dan pengurus untuk berkontribusi dalam pengembangan olahraga sepeda.
Diharapkan, keberlanjutan kepemimpinan yang baik akan memberikan dampak positif bagi prestasi olahraga sepeda di Indonesia. Selain itu, pemilihan juga menjadi ajang untuk merumuskan visi dan misi yang jelas bagi kemajuan olahraga sepeda.
Impak Potensi Calon Lain dalam Pertarungan Pencalonan
Sementara Listyo Sigit Prabowo menjadi pilihan utama, penting untuk mencatat bahwa ruang untuk calon lain tetap ada. Meskipun hingga saat ini belum muncul calon alternatif, kesempatan untuk berpartisipasi tetap terbuka.
Situasi ini bisa diartikan sebagai tantangan sekaligus peluang bagi semua pihak yang ingin terlibat dalam kepengurusan PB ISSI. Adanya calon lain dapat menghadirkan dinamika baru dalam proses pemilihan yang sedang berlangsung.
Pada akhirnya, kehadiran para calon dalam berbagai kapasitas akan memperkaya pengalaman dan perspektif di dalam organisasi. Setiap individu yang berani mencalonkan diri tentunya memiliki visi untuk kemajuan olahraga sepeda.