Tidak hanya BBM subsidi, tetapi juga penyaluran LPG baik subsidi maupun non-subsidi menjadi fokus utama Pertamina Patra Niaga. Upaya ini dilakukan melalui kerja sama dengan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih yang diharapkan semakin mendekatkan layanan energi kepada masyarakat.
Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk mendukung aksesibilitas energi di daerah pesisir, terutama bagi masyarakat nelayan. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan energi bersubsidi yang terjangkau dan memperoleh manfaat ekonomi yang nyata.
Saat ini, terdapat 416 SPBUN yang beroperasi di seluruh Indonesia, dengan 94 unit lainnya sedang dalam tahap pembangunan. Hal ini menunjukkan dedikasi Pertamina dalam memastikan ketersediaan energi bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, mengungkapkan apresiasinya terhadap kolaborasi antara pemerintah, Pertamina Patra Niaga, dan koperasi lokal. Kerja sama ini dianggap krusial dalam mendorong perekonomian masyarakat pesisir di wilayah Lampung.
“Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik groundbreaking SPBUN di Lampung Timur. Ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat ekonomi pesisir mengingat provinsi kami memiliki potensi besar dalam sektor perikanan,” tutup Jihan.
Inisiatif Pertamina untuk Memperkuat Akses Energi di Masyarakat
Pertamina Patra Niaga terus melaksanakan berbagai inisiatif bertujuan memperkuat akses energi bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil. Salah satu langkah signifikan adalah penambahan outlet layanan energi yang memudahkan pendistribusian LPG dan BBM subsidi.
Inisiatif ini tak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga meningkatkan akuntabilitas dalam penyaluran energi. Dengan adanya sistem pengawasan yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat secara langsung dari program subsidi yang ada.
Salah satu fokus utama dari program ini adalah keberlanjutan. Pertamina berusaha memastikan bahwa layanan energi dapat terus tersedia dan terjangkau untuk semua kalangan masyarakat, terutama yang berada di garis depan perekonomian lokal.
Selain itu, ada pula program edukasi bagi masyarakat mengenai penggunaan energi yang efektif dan bertanggung jawab. Ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan energi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Peran Koperasi dalam Penyaluran Energi Subsidi
Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih berperan penting dalam distribusi energi subsidi kepada masyarakat. Melalui peran ini, koperasi tidak hanya berfungsi sebagai perantara, tetapi juga sebagai penyedia layanan energi yang lebih akuntabel.
Keberadaan koperasi lokal diharapkan dapat mempercepat penyaluran energi, sekaligus memberikan keuntungan bagi masyarakat anggota. Dengan cara ini, masyarakat akan lebih terlibat dalam kegiatan ekonomi lokal dan merasakan dampak positif program tersebut.
Pemerintah terus memberikan dukungan kepada koperasi untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mereka dalam melayani masyarakat. Ini termasuk pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di level koperasi agar lebih efisien dalam tugas penyaluran energi.
Kolaborasi antara koperasi dan Pertamina diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang lebih baik dalam penyaluran energi. Melalui kerja sama ini, diharapkan ada transparansi yang lebih besar dalam setiap proses distribusi.
Dampak Ekonomi Positif bagi Masyarakat Pesisir
Pembangunan SPBUN di daerah pesisir Lampung diperkirakan akan membawa dampak ekonomi yang signifikan. Dengan adanya akses energi yang lebih baik, masyarakat pesisir dapat meningkatkan produktivitas hasil tangkapan mereka.
Seiring dengan meningkatnya akses, sektor perikanan dapat berkembang lebih pesat. Ini berarti lebih banyak lapangan kerja yang dapat tercipta dan pendapatan masyarakat akan meningkat, memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian lokal.
Pihak berwenang juga mengharapkan inovasi di sektor perikanan sejalan dengan ketersediaan energi yang efisien. Hal ini akan mendorong pengembangan teknologi baru yang dapat meningkatkan hasil tangkap dan memberikan nilai tambah bagi produk perikanan.
Dengan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan ekonomi masyarakat pesisir dapat lebih terangkat dan berkelanjutan. Tujuan jangka panjang ini menjadi fokus bersama antara pemerintah, Pertamina, dan masyarakat setempat.














