Kunjungan singkat Prabowo Subianto ke Kanada membawa sejumlah capaian strategis yang signifikan. Walaupun tidak menginap, momen tersebut menandai sebuah langkah positif dalam hubungan diplomatik dan perdagangan antara Indonesia dan Kanada.
Selama kunjungan tersebut, Prabowo bertemu dengan beberapa tokoh kunci, termasuk Gubernur Jenderal Mary Simon dan Perdana Menteri Mark Carney. Pertemuan ini bukan hanya ceremonial, tetapi juga menyimpan makna yang dalam untuk masa depan kerja sama kedua negara.
Pentingnya Kesepakatan Ekonomi antara Indonesia dan Kanada
Indonesia dan Kanada secara resmi menandatangani Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA) dalam kunjungan ini. Kesepakatan ini memiliki banyak manfaat, khususnya dalam hal penghapusan tarif yang akan mendukung perdagangan kedua negara.
Melalui ICA CEPA, 90,5 persen tarif atas barang-barang dari Indonesia akan dihapus oleh Kanada. Ini tentu sangat berpotensi meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional, memberikan keuntungan besar bagi pelaku usaha lokal.
Bagi Indonesia, penghapusan tarif ini diharapkan akan membuka akses yang lebih luas ke pasar Kanada. Dengan demikian, perdagangan impor Indonesia akan mengalami peningkatan yang signifikan, memberikan dorongan ekonomi yang berarti bagi negara.
Melanjutkan Perjalanan Diplomatik ke Belanda
Dari Kanada, Prabowo melanjutkan perjalanannya ke Belanda, di mana ia disambut dengan sangat baik. Tidak hanya pertemuan resmi dengan Raja Willem-Alexander, tetapi juga Ratu Máxima turut menghadiri acara tersebut di Istana Huis ten Bosch.
Pertemuan ini menjadi simbol penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Belanda, yang telah lama terjalin. Salah satu agenda penting dalam pertemuan ini adalah pembicaraan terkait pengembalian artefak bersejarah yang dikembalikan kepada Indonesia.
Belanda setuju untuk mengembalikan sekitar 30 ribu benda dan artefak Jawa serta sejumlah fosil dan dokumen bersejarah yang sangat bernilai. Langkah ini tidak hanya memperkuat hubungan diplomatik, tetapi juga memberikan harapan bagi pelestarian warisan budaya Indonesia.
Kontribusi Dalam Mendorong Perdagangan Internasional
Kedua kunjungan ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam meningkatkan hubungan perdagangan internasional. Lebih dari sekadar kunjungan kenegaraan, momen ini merupakan upaya nyata dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah global.
Dengan terjalinnya kesepakatan seperti ICA CEPA, Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan peluang baru dalam pasar Kanada. Hal ini tidak hanya menguntungkan dari sisi ekonomi, tetapi juga membuka jalan bagi kerjasama di berbagai sektor lainnya.
Kunjungan-kunjungan semacam ini menjadi penting dalam konteks persaingan global yang semakin ketat. Indonesia perlu terus beradaptasi dan menjalin hubungan yang lebih baik dengan berbagai negara untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.