Lady Gaga baru-baru ini mengungkapkan pengalaman kelam selama syuting film A Star Is Born pada 2017. Selain itu, dia juga bersiap untuk Joanne World Tour, namun di balik kesuksesan tersebut terdapat tantangan yang sangat berat dalam hidupnya.
Kondisi mentalnya pada waktu itu berada di titik terendah. Dalam sebuah wawancara, ia menjelaskan bagaimana tekanan yang dihadapinya sangat menguras mental dan emosional.
Keluarga, terutama saudara perempuannya, menjadi yang pertama menyadari perubahan dalam diri Gaga. Situasi ini mendorongnya untuk mengambil langkah-langkah penting demi kesehatan mentalnya.
Dalam pengalamannya, satu hari tertentu menjadi titik balik bagi Gaga, ketika kesedihan dan tekanan yang dialaminya menjadi terlalu berat untuk ditanggung. Hal ini membuatnya memutuskan untuk menghentikan tur yang sudah direncanakan.
Perjuangan Mental yang Dialami Lady Gaga Selama Syuting
Gaga mengaku bahwa saat syuting A Star Is Born, ia harus mengonsumsi Lithium untuk membantu mengatasi kecemasannya. Ini adalah masa yang penuh perjuangan baginya, di mana kehidupan sehari-hari terasa sulit untuk dijalani.
Ia menyebutkan bahwa keluarganya menjadi saksi transformasi yang terjadi pada dirinya. Saudara perempuannya bahkan tanpa ragu mengatakan, “Saya tidak melihat saudara perempuan saya lagi,” yang menggambarkan betapa parahnya situasi yang dihadapinya.
Gaga mengklarifikasi bahwa perasaannya sudah tidak mampu menjalani aktivitas apapun, dan merasa terjebak dalam kesedihan yang mendalam. Hal ini berdampak pada hubungannya dengan orang-orang terdekatnya.
Saat ia mengalami masa-masa sulit ini, dukungan dari keluarga ternyata sangat berharga. Mereka membantu Gaga untuk mengambil keputusan yang tepat, termasuk membatalkan tur demi kesehatan mentalnya.
Puncak Krisis dan Langkah Menuju Kesembuhan
Momen paling menakutkan bagi Gaga terjadi ketika ia memutuskan untuk mencari perawatan kejiwaan. Hari itu menjadi tonggak penting dalam hidupnya, di mana ia menyadari bahwa ia tidak bisa lagi melanjutkan hidup tanpa bantuan profesional.
Dia mengungkapkan bahwa saat itu ia merasa sangat hancur dan tidak ada harapan untuk sembuh. Suasana hati yang buruk benar-benar menguasai hidupnya, dan ia merasa terjebak dalam kegelapan tanpa jalan keluar.
Setelah mendapatkan perawatan yang tepat, ia perlahan mulai merasakan perubahan. Meskipun perjalanan menuju kesembuhan bukan hal yang mudah, Gaga berusaha untuk terus melangkah maju dengan keinginan kuat untuk menemukan kembali dirinya.
Pentingnya kesadaran mental semakin menjadi tema utama dalam hidupnya. Ia berharap dapat membantu orang lain yang mengalami permasalahan serupa untuk berani mencari bantuan.
Pesan Positif dari pengalaman Lady Gaga untuk Dunia
Lady Gaga menggunakan platformnya untuk menyebarkan kesadaran tentang kesehatan mental. Ia percaya bahwa berbicara tentang pengalamannya dapat memberikan harapan bagi banyak orang yang merasa sendirian dalam perjuangan mereka.
Gaga menunjukkan bahwa penting untuk tidak mengabaikan kondisi mental dan emosional kita. Ia mengingatkan semua orang bahwa mencari bantuan adalah langkah yang penting, dan tidak ada yang salah dengan meminta pertolongan.
Sikap terbuka dan kejujuran Gaga dalam berbagi kisah hidupnya memberi inspirasi bagi banyak orang. Ia berharap untuk bisa membawa perubahan positif dalam cara kita memandang masalah kesehatan mental.
Melalui cerita hidupnya, Gaga menginginkan setiap orang untuk dapat mengenali dan menghormati perasaan mereka sendiri. Ini adalah langkah awal menuju kesembuhan yang sejati dan penyembuhan jangka panjang.










