Langkah besar sering kali dimulai dari hal yang paling sederhana, seperti hobi ngemil. Dari kebiasaan ini, lahirlah sebuah bisnis yang tidak hanya menjawab tantangan, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang. Erildya Cemilan Family, sebuah UMKM yang berfokus pada produksi camilan, menjadi contoh nyata bagaimana kreativitas bisa mengubah krisis menjadi peluang.
Didirikan di tengah situasi sulit, tepatnya pada tahun 2020, usaha ini bermula dari dapur kecil dengan keinginan untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarga. Dengan modal awal berupa resep keluarga dan kreativitas, usaha ini berhasil memproduksi camilan yang tidak hanya enak, tetapi juga memiliki nilai tambah yang unik.
Pemilik Erildya Cemilan Family menjelaskan bahwa ide awalnya muncul ketika seluruh keluarga berkumpul dan berbagi hobi ngemil. Dengan semangat untuk memperkenalkan camilan tradisional yang dipadukan dengan sentuhan modern, mereka mulai menciptakan berbagai produk unggulan yang kini telah dikenal luas.
Perjalanan Inspiratif dari Dapur Kecil ke Pasar yang Lebih Luas
Erildya Cemilan Family tidak hanya melahirkan produk yang menggugah selera, tetapi juga membangun sebuah cerita inspiratif di baliknya. Dengan menawarkan produk seperti keripik tempe umpet dan kacang kriwil, usaha ini berhasil memenuhi permintaan pasar yang semakin berkembang. Setiap gigitan dari camilan ini membawa cita rasa lokal yang diperkaya dengan inovasi.
Namun, perjalanan menuju kesuksesan bukanlah tanpa hambatan. Di awal berdirinya, tantangan terbesar yang dihadapi adalah keterbatasan pengetahuan tentang pemasaran. Dengan hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut, produk mereka tidak mendapatkan eksposur yang memadai.
Peluang yang Hadir Melalui Program Pemberdayaan UMKM
Kesempatan besar datang ketika pemilik Erildya Cemilan Family bergabung dalam program Rumah BUMN BRI Jakarta. Program ini memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM dengan tujuan meningkatkan kapasitas mereka dalam menjalankan usaha. Hal ini menjadi titik balik yang signifikan bagi mereka.
Saat ini, Erildya Cemilan Family mencatat omzet yang menggembirakan. Dengan rata-rata omzet antara Rp7–10 juta per bulan, usaha ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga, tetapi juga kontribusi untuk masyarakat sekitar. Kenaikan pelanggan juga menjadi indikator kesuksesan mereka.
Visi dan Harapan untuk Masa Depan
Keberhasilan ini tidak menjadikan mereka puas; justru menjadi pemicu untuk terus berinovasi. Pemilik Erildya Cemilan Family mengungkapkan keinginannya untuk memperluas usaha menjadi skala home industry. Dengan visi tersebut, mereka berharap dapat membuka kesempatan kerja bagi warga yang membutuhkan.
“Saya ingin langkah ini berlanjut dan membantu lebih banyak orang. Dengan membuka lapangan kerja, saya percaya kita bisa menciptakan ekosistem yang lebih baik untuk semua,” jelasnya dengan penuh semangat. Ini adalah bagian dari komitmen mereka untuk tidak hanya sekadar berbisnis, tetapi juga memberdayakan masyarakat.
Dengan semangat yang tidak padam, Erildya Cemilan Family mengajak semua orang untuk percaya bahwa setiap tantangan bisa menjadi batu loncatan menuju kesuksesan. Perjalanan mereka membuktikan bahwa dengan kerja keras dan ketekunan, impian dapat diwujudkan. Cita rasa lokal dengan sentuhan modern adalah cara mereka menyumbang untuk melestarikan budaya sambil memenuhi kebutuhan pasar. Ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju masa depan yang lebih cerah.














