Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober selalu menjadi momentous bagi masyarakat Indonesia. Tahun ini, momen spekatuler tersebut sangat berarti bagi band 7Dunia, yang merayakan pencapaian mereka dengan merilis single terbaru berjudul “Ku Harus Pergi”.
Pernyataan ini menandakan babak baru dalam perjalanan musik mereka, di mana setiap lirik dan nada yang diciptakan mencerminkan dedikasi dan perjuangan yang telah dilalui. Duo yang terdiri dari Andi sebagai vokalis dan Rudi di posisi drum ini menunjukkan komitmennya untuk terus berkarya dan memberi warna baru dalam industri musik Tanah Air.
Dengan diluncurkannya lagu ini di bawah label True Friends, ada rasa syukur dan kebanggaan yang mendalam bagi mereka. “Kami sangat bersyukur karena bisa meluncurkan karya di hari yang simbolis, penuh semangat perjuangan,” ucap Andi dan Rudi saat berbincang santai dengan konsultan musik, Bois Famous Maker, di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.
Perjalanan 7Dunia untuk mencapai kesuksesan ini penuh liku dan tantangan yang harus dihadapi. Vokalis Andi merenungkan perjalanan mereka yang dimulai lebih dari sepuluh tahun lalu, menghadapi berbagai pergantian formasi dan perubahan genre yang sangat dinamis.
Band yang dibentuk pada tahun 2010 ini awalnya terdiri dari empat personel dan mengusung genre pop alternatif. Seiring berjalannya waktu, mereka mulai menarik perhatian publik dan industri, terutama di tahun 2019 saat dilirik oleh label internasional asal Malaysia, Life Record.
Proses Kreatif di Balik Lagu “Ku Harus Pergi” yang Menginspirasi
Pembuatan lagu “Ku Harus Pergi” tidaklah instan, melainkan melalui proses yang panjang. Lagu ini lahir dari pengalaman pribadi yang mungkin dialami banyak orang, yakni tentang perpisahan dan kenangan yang menyakitkan.
Andi menjelaskan, setiap bait yang mereka tulis dipenuhi oleh emosi mendalam dan refleksi terhadap pengalaman hidup. “Kami ingin orang-orang yang mendengar lagu ini bisa merasakan apa yang kami rasakan,” tambah Rudi, menekankan makna di balik lirik tersebut.
Proses rekaman lagu ini pun mengalami perjalanan yang tidak mudah. Mereka harus berjuang untuk mendapatkan suara yang sesuai dengan harapan serta mengesampingkan rasa lelah demi menghasilkan karya yang berkualitas tinggi.
Makna Hari Sumpah Pemuda bagi 7Dunia dan Generasi Muda
Hari Sumpah Pemuda bukan sekedar peringatan sejarah, tetapi juga memiliki makna yang mendalam bagi 7Dunia. Di hari ini, mereka merasa terinspirasi untuk terus berjuang dan berkarya meskipun banyak rintangan yang menghadang.
Lebih dari sekedar merilis lagu, mereka berharap karya ini bisa menjadi motivasi bagi para pemuda di luar sana. “Kami ingin pemuda terus berkarya dan tidak takut untuk mengejar impian mereka,” ucap Andi, penuh semangat.
Melalui lagu ini, mereka juga ingin menanamkan rasa kebanggaan akan identitas dan budaya Indonesia. Pesan ini diharapkan bisa menjadi generasi pemuda masa depan yang tidak hanya mahir dalam seni, tetapi juga memiliki rasa cinta tanah air yang kuat.
Rencana dan Harapan 7Dunia ke Depan dalam Berkarya
Melihat ke depan, 7Dunia memiliki berbagai rencana dan harapan bagi karir musik mereka. Dengan perilisan single ini, mereka berambisi untuk merambah pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.
Bukan hanya berhenti di satu lagu, mereka berencana untuk merilis lebih banyak karya dalam waktu dekat. Rudi menegaskan pentingnya keberlanjutan dalam berkarya agar dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat.
Mereka juga berharap bisa berkolaborasi dengan musisi lain baik di dalam negeri maupun luar negeri. Kolaborasi ini dinilai penting untuk menambah pengalaman dan memperkaya keragaman dalam musik yang mereka usung.














