Citra Kirana mengungkapkan banyak pengalaman berharga melalui perannya sebagai Yumna di film “Air Mata Di Ujung Sajadah 2.” Karakter ini menggambarkan seorang ibu yang penuh dedikasi dan selalu berusaha memberikan yang terbaik, terutama untuk putranya, Baskara.
Dalam film ini, Yumna tidak hanya seorang ibu rumah tangga, tetapi juga seorang wanita yang berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Citra mengaku bahwa transformasi karakter Yumna di sekuel ini sangat berbeda dibandingkan dengan film pertamanya.
Perjuangan Yumna dalam Menghadapi Tantangan Hidup
Yumna menghadapi berbagai tantangan yang membuatnya harus berjuang sendirian setelah ditinggal Mas Arief. Dia berusaha keras untuk menafkahi Baskara dan tetap melindungi anaknya dari berbagai kesulitan yang menghadang.
Citra Kirana menjelaskan bahwa karakter Yumna ini sangat kuat, menggambarkan semangat perempuan yang tidak kenal lelah. Dalam peran ini, dia merasakan kedekatan yang mendalam dengan karakter yang diperankannya, dan ini membuatnya merasa lebih terikat secara emosional.
Yumna berjuang bukan hanya secara ekonomi, tetapi juga secara emosional sebagai seorang ibu. Dia harus menemukan cara untuk terus memberikan kasih sayang dan dukungan untuk Baskara meskipun berada dalam situasi sulit.
Rasa Cemburu yang Memperkuat Hubungan Antara Karakter
Dalam pengambilan gambar untuk foto poster, Citra merasakan kecemburuan terhadap rekannya, Titi Kamal. Hal ini terjadi karena Baskara tampak lebih dekat dan akrab dengan Titi dibandingkan dengan dirinya, yang menciptakan momen lucu tetapi juga penuh emosi.
Citra mengungkapkan bagaimana perasaan itu mengingatkan pada rasa kasih sayang yang mendalam antara seorang ibu dengan anaknya. Momen kecil ini justru memperkuat ikatan antarpemain dan menunjukkan dinamika emosi yang nyata, bahkan di luar adegan yang ditampilkan di layar.
Cemburu yang dirasakan Citra menciptakan suasana ringan di antara mereka, menunjukkan bahwa meskipun ada perlunya kompetisi, persahabatan tetap mendominasi. Dia percaya bahwa elemen emosional ini membuat penampilan mereka di layar terasa lebih tulus.
Kenyataan Peran Ibu Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Citra melihat banyak kesamaan antara dirinya dan Yumna, terutama dalam hal dedikasi kepada anak. Dia menyadari pentingnya peran ibu dalam membentuk karakter dan masa depan anak-anak mereka.
Melalui perjalanan karakter ini, Citra ingin menunjukkan bahwa tidak ada yang lebih kuat daripada cinta seorang ibu. Setiap perjuangan dan tantangan yang dihadapi Yumna merupakan cerminan dari tantangan yang dihadapi banyak ibu di kehidupan nyata.
Banyak penonton yang bisa relate dengan kisah ini, dan hal ini sering menjadi pembicaraan hangat di kalangan perempuan. Film ini bukan hanya menghibur tetapi juga memberikan pesan moral yang mendalam mengenai kasih sayang dan pengorbanan.














