Semarang, sebagai salah satu kota di Indonesia, memiliki ragam kuliner yang menggoda. Terutama untuk Anda yang menyukai makanan manis, kota ini menyajikan pilihan kue dan camilan yang tidak hanya lezat tetapi juga unik.
Setiap kunjungan ke Semarang rasanya kurang lengkap tanpa mencicipi oleh-oleh khasnya. Kue-kue yang ditawarkan tidak hanya menggugah selera tetapi juga menggambarkan kekayaan budaya daerah ini.
Dari kue tradisional yang sudah ada sejak bertahun-tahun lalu hingga kreasi modern yang inovatif, Semarang memiliki semuanya. Mari kita telusuri beberapa pilihan bertema manis yang patut dicoba.
Kue Tradisional Khas Semarang yang Wajib Dicoba
Makanan manis generasi lama seperti Wingko Babat merupakan salah satu oleh-oleh yang tak boleh terlewatkan. Terbuat dari kelapa muda dan tepung beras ketan, kue ini menawarkan rasa manis yang sangat khas dan legit.
Wingko Babat Cap Kereta Api menjadi salah satu merek yang paling terkenal sejak tahun 1946. Rasanya yang konsisten dan kualitas yang terjaga menjadikannya pilihan utama bagi para wisatawan.
Dengan ketahanan hingga empat hari pada suhu ruangan, Wingko Babat sangat cocok untuk dibawa pulang. Dengan harga berkisar Rp5.000 hingga Rp60.000, kue ini bisa didapatkan dalam berbagai paket.
Moaci Gemini: Kue Mochi dengan Rasa Beragam
Moaci Gemini juga menjadi pilihan menarik di Semarang. Dengan tekstur kenyal dan isian kacang tumbuk manis, makanan ini memberikan pengalaman cita rasa yang menggugah selera.
Kue mochi ini hadir dalam berbagai rasa seperti cokelat, matcha, dan durian. Sebagai kudapan yang halal, Moaci Gemini telah ada sejak 1985 dan menjadi favorit banyak orang.
Memiliki daya tahan hingga seminggu, mochi ini sangat cocok untuk Anda yang ingin membawa pulang oleh-oleh. Harganya yang berkisar Rp17.500 hingga Rp75.000 per box menawarkan berbagai pilihan yang terjangkau.
Roti Ganjel Rel: Cita Rasa Tradisional yang Unik
Roti Ganjel Rel adalah kudapan tradisional yang memiliki bentuk mirip bantalan rel kereta api. Dengan aroma yang khas dari kayu manis dan cengkeh, roti ini menawarkan rasa yang unik dan menggembirakan.
Terbuat dari bahan dasar tepung tapioka dan gula Jawa, Roti Ganjel Rel memiliki tekstur yang padat dan seret. Kelezatan roti ini semakin terasa saat dinikmati dalam suasana yang hangat.
Roti ini umumnya dijumpai dalam perayaan Dugderan yang menghormati datangnya bulan Ramadan. Harganya yang terjangkau, yaitu Rp15.000 hingga Rp30.000 per buah, membuatnya menjadi pilihan yang baik.
Kue Sarang Madu: Keunikan dalam Setiap Gigitan
Kue Sarang Madu menjadi salah satu oleh-oleh yang sangat diminati. Dengan bentuk menyerupai sarang lebah dan rasa yang manis legit, kue ini sangat menggoda selera.
Terbuat dari tepung beras dan gula merah, cita rasa asli dari Kue Sarang Madu sangat khas, meskipun namanya mengandung kata ‘madu’. Pemanis utama kue ini berasal dari gula merah yang memberikan rasa unik.
Mampu bertahan hingga dua bulan jika disimpan dengan baik, kue ini adalah pilihan ideal untuk dijadikan oleh-oleh. Harganya berkisar antara Rp15.000 hingga Rp35.000 per paket, cukup bersahabat di kantong.
Lontong Spekkoek Waiki: Kue Bolu Lapis Legendaris
Lontong Spekkoek Waiki adalah salah satu kue legendaris di Semarang yang dikenal dengan citra rasa manis dan kaya rempah. Berbentuk gulungan menyerupai lontong, kue ini menawarkan keunikan tersendiri.
Kue ini diolah dengan teliti dari bahan-bahan berkualitas, di antaranya tepung terigu dan mentega. Varian rasa yang ada, seperti cokelat dan cappuccino, semakin menambah daya tariknya.
Dengan harga berkisar Rp18.000 hingga Rp75.000 per gulung, Anda dapat menikmati kue ini sebagai oleh-oleh istimewa. Lokasinya yang strategis di Jl. Senjoyo 2 No. 2A membuatnya mudah dijangkau.